20121021

Kebaktian Umum, Minggu 21 Oktober 2012 Pdt. Bernard Legontu




Salam sejahtera saya sampaikan bersama istri kepada kita sekalian, selamat berbahagia memandang Tuhan di dalam FirmanNya.

Hakim-hakim 5:1-4
1 Pada hari itu bernyanyilah Debora dan Barak bin Abinoam, demikian:
2 Karena pahlawan-pahlawan di Israel siap berperang, karena bangsa itu menawarkan dirinya dengan sukarela, pujilah TUHAN!
3 Dengarlah, ya raja-raja! Pasanglah telingamu, ya pemuka-pemuka! Kalau aku, aku mau bernyanyi bagi TUHAN, bermazmur bagi TUHAN, Allah Israel.
4 TUHAN, ketika Engkau bergerak dari Seir, ketika Engkau melangkah maju dari daerah Edom, bergoncanglah bumi, tirislah juga langit, juga awan tiris airnya;

Hakim-hakim pasal kelima ini dibagi menjadi tiga hal.
1.       Pujian oleh karena kemenangan yang dihasilkan lewat pertolongan Tuhan (ayat 1-5).
2.       Pujian kepada pahlawan-pahlawan Israel (panglima) karena mereka menawarkan diri, mau melayani, ikut berperang tanpa memikirkan akibat bagi dirinya sendiri.
3.       Di sisi lain ada beberapa kelompok yang dapat dikatakan orang-orang yang tidak mau melibatkan diri sekalipun mereka adalah umat Tuhan. Kehidupan seperti ini yang sangat berbahaya, sebab kita diperhadapkan dengan perang yang sangat besar yang dikatikan dengan derap kuda. Dalam kitab Wahyu disebut dengan perang Harmagedon. Harmagedon berasal dari kata magido yang artinya pusat bala tentara.

Arti nama Barak adalah kilat, ini adalah suatu kecepatan yang tidak dapat ditandingi karena menghadapi perang yang disebut perang bintang. Perang yang dihadapi oleh Debora dan Barak menubuatkan perang yang akan kita hadapi dan sekarang ini sedang dihadapi oleh gereja Tuhan. Debora artinya limpa, bagian dari organ tubuh manusia yang letaknya dekat dengan rusuk. Sekalipun terlihat Debora yang memegang peran tetapi dalam kitab Samuel dan dalam daftar pahlawan iman dalam surat Ibrani nama Debora tidak ada. Artinya bukan Debora yang dikedepankan tetapi Barak.
I Samuel 12:11
Sesudah itu TUHAN mengutus Yerubaal, Barak, Yefta dan Samuel, dan melepaskan kamu dari tangan musuh di sekelilingmu, sehingga kamu diam dengan tenteram.

Ibrani 11:32
Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi,

Sebelum mereka berperang Tuhan telah menyatakan bahwa musuh-musuh itu akan dikalahkan di tepi sungai Kison.
Hakim-hakim 4:7; 5:21
4:7 dan Aku akan menggerakkan Sisera, panglima tentara Yabin, dengan kereta-keretanya dan pasukan-pasukannya menuju engkau ke sungai Kison dan Aku akan menyerahkan dia ke dalam tanganmu."
5:21Sungai Kison menghanyutkan musuh, Kison, sungai yang terkenal dari dahulu kala itu. -- Majulah sekuat tenaga, hai jiwaku! --

1.      Pujian oleh karena kemenangan yang dihasilkan lewat pertolongan Tuhan
Pujian pertama diangkat kepada Tuhan. Disini dikatakan Tuhan bergerak mulai dari Seir kemudian disebutkan nama bangsa yang mendiaminya yaitu Edom. Lebih dahulu Tuhan mengedepankan wilayah tempat tinggal kemudian bangsa yang mendiaminya dan semuanya itu ditumpas oleh Tuhan lewat peran Barak dan Debora. Kalau Tuhan mau menyatakan murkaNya maka bukan hanya manusianya yang ditumpas tetapi juga tempat tinggalnya. Inilah yang ditunjukkan Tuhan dalam nyanyian ini.

Inilah akibat kalau kita melawan Tuhan. Bukan hanya pribadi yang melawan Tuhan itu yang ditumpas tetapi juga wilayah tempat tinggalnya artinya segala sesuatu yang kita upayakan dan kerjakan itu juga yang akan dimusnakan Tuhan. Hal ini jangan sampai terjadi, jangan sampai kita mengusik perasaan Tuhan dengan sikap tabiat daging kita yang seringkali suka memberontak kepada Tuhan. Yang seharusnya adalah kita memuji dan memuja Tuhan, jangan kita coba menyakiti hatiNya. Bila terlanjur menyakiti hatiNya maka segeralah berdamai dengan Tuhan sebelum murkaNya menyala dan menumpas kita.


2.      Pujian kepada pahlawan-pahlawan Israel (panglima)
Sesudah pujian kepada Tuhan maka ada sanjungan kepada pahlawan-pahlawan Israel yang menawarkan diri dengan sukarela. Jadi ada dua hal yang kita lihat disini, antara pahlawan yang disanjung dan Tuhan yang disanjung, di tengah-tengahnya ada bencana. Kiranya kita ada pada pujian bagi pahlawan, artinya kita masuk pada sanjungan yaitu kehidupan yang menawarakan diri dengan sukarela untuk berperang.
Hakim-hakim 5:8-9
8 Ketika orang memilih allah baru, maka terjadilah perang di pintu gerbang. Sesungguhnya, perisai ataupun tombak tidak terlihat di antara empat puluh ribu orang di Israel.
9 Hatiku tertuju kepada para panglima Israel, kepada mereka yang menawarkan dirinya dengan sukarela di antara bangsa itu. Pujilah TUHAN!

Pengertian panglima di sini menunjukkan kehidupan umat Tuhan yang rohaninya dewasa. Hati Tuhan terpaut dengan kehidupan yang memiliki rohani yang dewasa yaitu yang mau terlibat melayani, beribadah dan berbuat apapun untuk untuk pembangunan Tubuh Kristus tanpa didorong-dorong, tanpa ada paksaan apalagi harus dimarahi terlebih dahulu.

Dalam pembangunan Tabernakel umat Tuhan tidak ada yang dipaksa-paksa. Begitu Musa menyampaikan bahwa beginilah permintaan Tuhan untuk membangun Baitulmukadis maka mereka terdorong hati, mulai dari kaum pria maju ke depan untuk mengorbankan segala sesuatu yang ada padanya tanpa paksaan dan dengan sukacita.
Keluaran 35:20-22, 29
20 Lalu pergilah segenap jemaah Israel dari depan Musa.
21 Sesudah itu datanglah setiap orang yang tergerak hatinya, setiap orang yang terdorong jiwanya, membawa persembahan khusus kepada TUHAN untuk pekerjaan melengkapi Kemah Pertemuan dan untuk segala ibadah di dalamnya dan untuk pakaian kudus itu.
22 Maka datanglah mereka, baik laki-laki maupun perempuan, setiap orang yang terdorong hatinya, dengan membawa anting-anting hidung, anting-anting telinga, cincin meterai dan kerongsang, segala macam barang emas; demikian juga setiap orang yang mempersembahkan persembahan unjukan dari emas bagi TUHAN.
29 Semua laki-laki dan perempuan, yang terdorong hatinya akan membawa sesuatu untuk segala pekerjaan yang diperintahkan TUHAN dengan perantaraan Musa untuk dilakukan -- mereka itu, yakni orang Israel, membawanya sebagai pemberian sukarela bagi TUHAN.

Inilah yang disebut panglima, yang disebut pahlawan yaitu orang yang hatinya terpaut kepada Tuhan. Orang seperti ini tanpa didorong-dorong hatinya sudah membara untuk beribadah dan sudah menyala-nyala untuk melayani. Indranya sudah terbuka untuk melihat apa yang dibutuhkan untuk pekerjaan Tuhan, untuk pembangunan Tubuh Kristus. Ini sama dengan pembangunan bait Allah di zaman Salomo dan pembangunan Tabernakel di zaman Musa dimana hati bangsa Israel sangat bergairah untuk berbuat bagi rumah Tuhan. Inilah panglima, inilah pahlawan, inilah orang-orang yang terukir namanya masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus. Biarlah kita masuk dalam kategori ini.

3.      Kelompok yang tidak mau melibatkan diri
Di saat yang lain terlibat dalam peperangan untuk meraih kemenangan rohaninya dan masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus tetapi ada 4 kelompok yang tidak mau melibatkan diri. Mereka ini menggambarkan orang Kristen duniawi.
a)      Suku Ruben
Ruben adalah anak yang tertua, ini adalah gambaran kehidupan yang mempertahankan hidup lama.

Hakim-hakim 5:15
Juga para pemimpin suku Isakhar menyertai Debora, dan seperti Isakhar, demikianlah Naftali menyertai Barak. Mereka menyusul dia dan menyerbu masuk lembah. Tetapi pihak pasukan-pasukan suku Ruben ada banyak pertimbangan.
Sementara yang lain masuk dalam peperangan artinya mereka mau masuk dalam pergumulan demi terwujudnya Tubuh Kristus tetapi suku Ruben ada banyak pertimbangan. Jangankan untuk berkorban perkara yang lain, untuk mengembalikan perpuluhan saja seringkali masih banyak pertimbangan. Inilah suku Ruben yaitu gambaran anak Tuhan yang masih dikuasai oleh kehidupan yang lama sehingga kehidupannya tidak akan berkembang baik secara rohani juga secara jasmani. Seringkali kita banyak pertimbangan sebab menggunakan rasio kita dan kita lupa menggunakan indra keenam yaitu iman bahwa Allah itu sumber segala-galanya.

Mengapa Ruben banyak pertimbangan?
Hakim-hakim 5:16
Mengapa engkau tinggal duduk di antara kandang-kandang sambil mendengarkan seruling pemanggil kawanan? Di pihak pasukan-pasukan suku Ruben ada banyak pertimbangan!
Ruben banyak pertimbangan sebab duduk dekat kandang, dekat peternak, artinya dekat dengan daging. Suku Ruben ini dikuasai oleh daging.

Kalau pandangan kita selalu bernuansa daging bagaimana kita bisa menghadapi peperangan di depan ini? Saya sebagai gembala tidak tega melihat kehidupan saudara seperti itu kelak, apalagi Tuhan yang sangat mengasihi kita. Itu sebabnya Tuhan tampil dengan Firman dan memangkas hal yang bisa membahayakan saudara dan melepaskan dirimu dari hal itu.

Ruben duduk-duduk dekat kandang sambil mendengar seruling pemanggil kawanan. Hal ini sama dengan yang tertulis dalam:
Matius 11:16-17
16 Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini? Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya:
17 Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung.

Maksud ayat di atas adalah orang-orang tersebut tidak mau peduli kepada Yohanes yang datang membuka jalan untuk bertemu Yesus. Juga ketika Tuhan Yesus datang mereka tidak peduli, karena yang mereka gemari adalah daging.

Orang tua harus mengajar anaknya mulai dari anak sekolah minggu untuk mengeluarkan perpuluhan. Tetapi bagaimana orang tua dapat mengajar kalau dia sendiri belum mengeluarkan perpuluhan?

Kita akan diperhadapkan dengan perang bintang dan kecepatan kuda serta kereta yang demikian luar biasa. Suku Kosaid yang berada di Rusia selatan terkenal sebagai pasukan Kavaleri terbaik di dunia dan musuh yang akan menyerang Israel berkali-kali dikatakan berasal dari utara. Jenderal Mosedaya yang memimpin Israel sewaktu perang Cypur sudah berucap bahwa sekarang mereka menghadapi Arab tetapi kelak akan menghadapi Rusia. Berbicara Rusia berarti komunis atau atheis yaitu orang yang tidak kenal Yesus dan memang sekarang ini mulai terasa. Oleh sebab itu jangan kita main-main.

Buka akal pikiran saudara, siapa yang dapat melindungi kita selain Firman pengajaran!

b)      Orang Gilead
Orang Gilead tinggal di seberang Yordan dan mereka gemar dengan pertanian. Kalau Ruben kena mengena dengan daging maka Gilead ini kena mengena dengan dunia.

c)      Suku Dan
Suku Dan tinggal dekat kapal. Kapal ada kaitannya dengan Saudagar.

d)      Suku Asyer
Suku Asyer diam di teluk-teluk. Teluk berarti seluk beluk. Jemaat Tiatira mempelajari seluk beluk Iblis.

Jadi lengkaplah empat suku ini yang dikuasai daging, dunia dan iblis. Inilah musuh yang membelit gereja Tuhan sehingga gereja Tuhan tidak terlibat dalam pembangunan Tubuh Kristus.
I Yohanes 2:16-17
16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

Keangkuhan hidup adalah sifat iblis yang ingin naik merebut takhta Tuhan.

Daging, dunia dan iblis inilah yang mengikat Ruben, orang Gad, Dan, Asyer sehingga mereka tidak mau terlibat di dalam kancah peperangan untuk merebut kemenangan yang sekarang adalah membangun Tubuh Kristus. Manuvernya iblis adalah dengan datang menyodorkan kesenangan daging, dia mau memikat kita dengan kesenangan dunia dan dibaliknya adalah iblis yang membuat gairah kita untuk berperang tidak ada, gairah untuk beribadah dan melayani tidak ada. Hati-hati kalau roh ibadah dan pelayanan kita mulai merosot, itu tanda pelan-pelan saudara mulai di dorong ke kandang peternakan, mulai di dorong pada perkara dunia, mulai di dorong untuk bergabung dengan iblis. Jangan sampai saudara nyaman dengan keadaan itu sebab justru keadaan itu berbahaya.

Kemudian kita akan melihat satu keluarga yaitu keluarga Yael yang sangat indah karena ini adalah teladan yang ditaruh dalam Alkitab sebagai contoh dari bangsa Kafir. Yang sebelumnya adalah contoh bangsa Yahudi tetapi Yael orang Keni ini murni bangsa kafir.

Hakim-hakim 5:24-27
24 Diberkatilah Yael, isteri Heber, orang Keni itu, melebihi perempuan-perempuan lain, diberkatilah ia, melebihi perempuan-perempuan yang di dalam kemah.
25 Air diminta orang itu, tetapi susu diberikannya; dalam cawan yang indah disuguhkannya dadih.
26 Tangannya diulurkannya mengambil patok, tangan kanannya mengambil tukul tukang, ditukulnya Sisera, dihancurkannya kepalanya, diremukkan dan ditembusnya pelipisnya.
27 Dekat kakinya orang itu rebah, tewas tergeletak, dekat kakinya orang itu rebah dan tewas, di tempat ia rebah, di sanalah orang itu tewas, digagahi.

Ini adalah gambaran gereja dari bangsa kafir yang memiliki dua tanda:
1.       Dia mempunyai loyalitas dalam pelayanan, dia tidak memberikan pelayanan dengan standar rendah tetapi pelayanan yang memiliki standar tinggi. Pelayanannya luar biasa, pengorbanannya tidak tanggung-tanggung.
2.       Dia memiliki sifat pemberani yang disertai dengan hikmat. Sebab yang di hadapi adalah Sisera yang adalah gambaran iblis yang selalu mengangkat kejahatan dan dosa. Artinya pelayanan Yael ini adalah pelayanan yang tidak kompromi dengan dosa, pelayanan yang tidak kompromi dengan kejahatan.

Inilah yang Tuhan cari dari kehidupan kita. Kalau dahulu Tuhan menemukan hal ini dalam kehidupan Yael yang adalah bangsa kafir maka ini menubuatkan bahwa kelak Tuhan juga akan menemukan di dalam gereja Tuhan tampilnya Yael-Yael di akhir zaman.

Semoga saudara adalah orangnya yang seperti Yael dimana dia benar-benar adalah kehidupan yang tegas terhadap kejahatan dan dosa. Begitu saudara berkata ingin dilayani di sini maka saya tidak akan membuat saudara tenang dengan dosamu, kalau saya membuat saudara tenang dosamu maka saya adalah penipu di hadapan Tuhan. Kalau sementara kita beribadah dan kita merasa aman dengan dosa maka sama dengan kita tidak usah beribadah sebab akan tertinggal juga dalam masa 3,5 tahun aniaya antikris. Jadi kalau saudara mendengar Firman Allah seperti mengusik kesalahan dan kekurangan kita maka itu tanda Tuhan memperhatikan dan bukannya mau menyusahkan kita. Tuhan tidak bermaksud untuk menyusahkan kita tetapi supaya kita terhindar dari 3,5 tahun masa siksaan antikris, supaya kita memiliki sayap burung nazar. Kita dibungkus dengan pengajaran sehingga terhindar dari bencana yang akan datang.

Berikutnya kita melihat perang yang akan kita hadapi.
Hakim-hakim 5:19-23
19 Raja-raja datang dan berperang, pada waktu itu raja-raja Kanaan berperang dekat Taanakh, pada mata air di Megido, tetapi perak sebagai rampasan tidak diperoleh mereka.
20 Dari langit berperang bintang-bintang, dari peredarannya mereka memerangi Sisera.
21 Sungai Kison menghanyutkan musuh, Kison, sungai yang terkenal dari dahulu kala itu. -- Majulah sekuat tenaga, hai jiwaku! --
22 Ketika itu menderaplah telapak kuda, karena berpacu lari kuda-kudanya.
23 "Kutukilah kota Meros!" firman Malaikat TUHAN, "kutukilah habis-habisan penduduknya, karena mereka tidak datang membantu TUHAN, membantu TUHAN sebagai pahlawan."

Di dalam perang yang akan datang dan sekarang sedang berjalan, Tuhan menginginkan kita ada di pihak Tuhan. Bukan berarti kalau kita tidak membantu maka Tuhan akan kalah, tanpa kita membantu Tuhan pasti menang. Artinya disini diberi kesempatan kepada kita untuk terlibat dalam program Allah, peperangan Allah, dengan kata lain Allah tidak mengingikan kita berdiam diri dan berpangku tangan. Kita harus aktif terlibat sebagai anggota Tubuh Kristus sebab kita berhadapan dengan perang yang besar.
Hakim-hakim 5:22
Ketika itu menderaplah telapak kuda, karena berpacu lari kuda-kudanya.

Yeremia 4:12-13
12 melainkan angin yang keras datang atas perintah-Ku. Sekarang Aku sendiri akan menjatuhkan hukuman atas mereka."
13 Lihat, ia naik seperti awan-awan, keretanya kencang seperti angin badai, kudanya lebih tangkas dari pada burung rajawali. Celakalah kita, sebab kita dibinasakan!

Disini ditampilkan kecepatan kereta di pihak Tuhan. Kalau kita tidak ada dipihak Tuhan bagaimana nantinya nasib kita? Kalau Allah dipihak kita siapakah lawan kita. Bagaimana bisa ada Allah dipihak kita kalau kita tidak berpihak kepada Tuhan?


Zakharia 1:7
Pada hari yang kedua puluh empat dari bulan yang kesebelas -- itulah bulan Syebat -- pada tahun yang kedua zaman Darius datanglah firman TUHAN kepada nabi Zakharia bin Berekhya bin Ido, bunyinya:

Tanggal 24 bulan ke 11 menunjukkan bahwa tinggal 1 bulan lebih 6 hari maka tahun itu akan segera berakhir. Ini nubuatan buat gereja Tuhan dan buat dunia yang fana ini, bahwa kita sudah ada di ambang berakhirnya nasib dunia ini. Kita sedang diperhadapkan dengan ganasnya derap langkah kuda yang akan menerjang dunia ini, yang akan membawa pada akhir nasib dunia ini.

Mengapa Tuhan mengangkat angka 24 ini?
24 = 2 x 12
Dengan 2 x 12 ini menunjukkan kepada kita bahwa menjelang derap langkah kuda yang kita harus hadapai ini maka gereja Tuhan membutuhkan 2 x hujan yaitu hujan akhir dan hujan awal yang menunjuk Firman pengajaran, supaya gereja Tuhan dilindungi oleh Firman pengajaran.

Di atas meja roti pertunjukkan ada 24 gomer yaitu 12 ketul roti yang masing-masing ukurannya 2 gomer. Ini adalah gambaran gereja Tuhan membutuhkan hujan awal dan hujan akhir turun dalam gereja. Gereja membutuhkan Firman pengajaran untuk melindungi kita sebab kita dihadapkan dengan ganasnya derap kuda dan dikatakan tidak akan ada tempat pengungsian lagi. Meros artinya pengungsian.

Zakharia 1:7-11
7Pada hari yang kedua puluh empat dari bulan yang kesebelas -- itulah bulan Syebat -- pada tahun yang kedua zaman Darius datanglah firman TUHAN kepada nabi Zakharia bin Berekhya bin Ido, bunyinya:
8 "Tadi malam aku mendapat suatu penglihatan: tampak seorang yang menunggang kuda merah! Dia sedang berdiri di antara pohon-pohon murad yang di dalam jurang; dan di belakangnya ada kuda-kuda yang merah, yang merah jambu dan yang putih.
9 Maka aku bertanya: Apakah arti semuanya ini, ya tuanku? Lalu malaikat yang berbicara dengan aku itu menjawab: Aku ini akan memperlihatkan kepadamu apa arti semuanya ini!
10 Orang yang berdiri di antara pohon-pohon murad itu mulai berbicara, katanya: Inilah mereka semua yang diutus TUHAN untuk menjelajahi bumi!
11 Berbicaralah mereka kepada Malaikat TUHAN yang berdiri di antara pohon-pohon murad itu, katanya: Kami telah menjelajahi bumi, dan sesungguhnya seluruh bumi itu tenang dan aman.

Kelihatannya tenang dan aman tetapi sebenarnya aman yang palsu. Kalau langkah kuda ini kecepatannya seperti angin maka di mana kita bisa mendapatkan perlindungan dari terjangan angin. Kalau saja kita sudah ada disitu baru kita beruapa melepaskan diri maka sama dengan sudah terlambat. Itu sebabnya dari sekarang kita harus mulai melepaskan diri dengan menerima angka 24 yaitu pengajaran Firman Tuhan.

Bulan ke 11 berarti menunjukkan riwayat dunia ini yang akan segera berakhir. Hanya orang yang paham tentang hujan akhir dan hujan awal yaitu orang yang dibungkus oleh Firman pengajaran dan ada di dalam urapan Roh Kudus yang akan tetap riwayatnya bersama dengan Tuhan.

Zakharia 6:1
Aku melayangkan mataku pula, maka aku melihat: tampak keluar empat kereta dari antara dua gunung. Adapun gunung-gunung itu adalah gunung-gunung tembaga.
Tembaga menunjuk penghukuman, dua gunung tembaga berarti penghukuman Tuhan yang berganda yang akan ditimpakan dunia ke atas dunia ini dan akan kena kepada orang yang tidak berpihak kepada Tuhan.

Zakharia 6:2-7
2 Kereta pertama ditarik oleh kuda merah, kereta kedua oleh kuda hitam.
3 Kereta ketiga oleh kuda putih, dan kereta keempat oleh kuda yang berbelang-belang dan berloreng-loreng.
4 Berbicaralah aku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Apakah arti semuanya ini, tuanku?"
5 Berbicaralah malaikat itu kepadaku: "Semuanya ini keluar ke arah keempat mata angin, sesudah mereka menghadap kepada Tuhan seluruh bumi."
6 Yang ditarik oleh kuda hitam itu keluar ke Tanah Utara; yang putih itu keluar ke arah barat; yang berbelang-belang itu keluar ke Tanah Selatan;
7 dan yang merah itu keluar, gelisah untuk pergi, hendak menjelajahi bumi. Lalu berkatalah ia: "Pergilah, jelajahilah bumi!" Maka mereka menjelajahi bumi.

Yang merah ini gelisah untuk menjelajahi bumi dan dia akan mencabut damai sehingga manusia saling membunuh. Untuk itu kita harus memperhatikan angka 24 (Firman Pengajaran) dan memperhatikan bahwa kita berada pada ambang kehancuran dunia ini dan kalau tidak memperhatikan hal ini berarti saudara tidak akan membawa diri untuk berpihak kepada Tuhan. Tetapi manakala saudara menaruh perhatian ini maka saudara akan terdorong untuk berada di pihak Tuhan sehingga perlindungan yang ajaib menjadi bagian saudara.

Jangan sampai kita tidak menjadi panglima rohani, jangan sampai kita tidak menjadi seperti Yael istri Heber, jangan kita seperti Ruben, orang Gilead, suku Dan dan Asyer. Sementara orang lain terlibat dalam peperangan rohani mereka malah diam, tenang dengan daging, senang dengan dunia, mereka senang untuk bersama-sama dengan iblis.

Hakim-hakim 5:24
Diberkatilah Yael, isteri Heber, orang Keni itu, melebihi perempuan-perempuan lain, diberkatilah ia, melebihi perempuan-perempuan yang di dalam kemah.
Hakim-hakim 5:23
"Kutukilah kota Meros!" firman Malaikat TUHAN, "kutukilah habis-habisan penduduknya, karena mereka tidak datang membantu TUHAN, membantu TUHAN sebagai pahlawan."

Dua ayat ini sangat kontradiksi. Mana yang kita pilih?

Banyak perempuan-perempuan tetapi Yael istri Heber ini melebihi perempuan-perempuan lain. Banyak gereja Tuhan tetapi kita harus tampil seperti Yael. Jangan tampil seperti gereja-gereja yang lain. Yael menerima berkat sampai dua kali. Berkat yang dimaksud di sini bukan sebatas berkat jasmani, terlibat dalam pembangunan Tubuh Kristus dan menjadi Mempelai Wanita Tuhan itu adalah berkat yang besar. Dua kali disebutkan berarti ini adalah berkat yang double, berkat nikah, berkat mempelai. Mengapa disebutkan berkat double? Ketika kita menjadi istriNya itu adalah berkat dan berkat yang kedua apa yang Tuhan miliki juga menjadi bagian kita.

Hamba sasarannya adalah upah, anak sasarannya adalah warisan tetapi kalau kita menempatkan diri sebagai kekasih Tuhan berarti sasaran kita adalah pribadiNya. Kalau kita memiliki Pribadi Tuhan maka semua yang Dia miliki juga menjadi milik kita. Itu yang dimiliki oleh Yael, lebih dari perempuan-perempuan yang lain, lebih dari gereja-gereja yang lain. Biarlah kita juga didorong untuk memiliki pribadi Tuhan.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar